Selasa, 03 Maret 2020

sejarah gunung jati

Sunan Gunung Jati adalah salah satu Sultan Cirebon yang jasadnya dimakamkan di suatu komplek pemakaman khusus, kini komplek pemakaman tersebut juga digunakan sebagai komplek pemakaman para Sultan serta keluarga dan pejabat kerajaan Cirebon. Letak pemakaman tersebut di wilayah Kecamatan Gunung Jati, disebuah gunung kecil yang menurut tradisi masyarakat Cirebon disebut Gunung Sembung. Di area tersebut sebetulnya terdapat dua gunung kecil yang dipisahkan jalan raya, sebelah kiri jalan dari arah Cirebon-Indramayu disebut Gunung Sembung (Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati) sementara sebelah kananya disebut Gunung Jati (Komplek Pemakaman Sykeh Nurjati). 

Denah komplek Pemakan Sunan Gunung Jati di komplek pemakanan Gunung sembung terdiri dari beberapa tingkat, di puncak yang paling atas dari komplek pemakaman tersebut itulah jasad Sunan Gunung Jati dikebumikan. 

Berikut ini adalah gambar dari denah komplek Pemakan Sunan Gunung Jati di Gunung Sembung Cirebon.
Keterangan Nomor :

1. Maulana Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati)
2. Syarif Fatahillaah (Pangeran Jayakarta)
3. Syarifah Muda’im (Nyimas Rarasantang)
4. Nyimas Quroisyin (Nyi Gede Ing Sembung)
5. Nyimas Tepasari (Istri Sunan Gunung Jati)
6. Tang Hong Tien Nio (Putri Ong Tin)
7. Sultan Haji Abdullaah Iman (Mbah Kuwu Sangkan/Pangeran Cakrabuana)
8. Pangeran Pakungja Sedang Kemuning (Dipati Suwarga)
9. Pangeran Jayakelana
10. Syarif Muhammad Arifin (Pangeran Pasarean)
11. Nyai Ayu Wulan (Ratu Mas Nyawa binti Raden Fattah)
12. Pangeran Sedang Lemper
13. Komplek Pangeran Agung (Panembahan Ratu)
14. Adipati Keling Al-Hindi
15. Komplek Raden Mangkuratsari (Pangeran Sindang Garuda)
16. Sultan Raja Syamsuddin (Sultan Sepuh I)
17. Raden Jakataruna (Ki Gede Ing Bungko)
18. Komplek Adipati Anom Carbon (Pangeran Mas)
19. Komplek Sultan Moh. Badridin
20. Komplek Sultan Jamaluddin
21. Komplek Nyi Mas Rarakerta
22. Komplek Sultan Moh. Komarudin
23. Komplek Panembahan Anom Ratu Sesangkan
24. Adipati Awangga (Arya Kemuning)
25. Komplek Sultan Mandurareja
26. Komplek Sultan Moh. Tajul Arifin
27. Komplek Sultan Nurbuwat
28. Komplek Sultan Sena Moh. Jami'uddin
29. Komplek Sultan Syaifuddin Matangaji
Kterangan No Romawi (Lawang Sanga/Pintu Sembilan), terdiri dari :

I. Pintu Gapura
II. Pintu Krapyak
III. Pintu Pasujudan
IV. Pintu Ratnakomala
V. Pintu Jinem
VI. Pintu Raraoga
VII. Pintu Kaca
VIII. Pintu Bacem
IX. Pintu Teratai
Keterangan Abjad Latin

A. Masjid Sunan Gunung Jati (Sebelah timur No. 26)
B. Karas/Lunjuk (Tempat istirahat keluarga Keraton setelah naik makam Sunan Gunung Jati)
C. Pintu Mergu (Tempat ziarah orang-orang Tionghoa)
D. Komplek Sultan Raja Sulaiman
E. Tempat Juru Kunci menerima tamu umum
F. Pelayonan (Tempat jenazah Keluarga Keraton disholatkan)
G. Balemangu Pajajaran (Peninggalan Pajajaran)
H. Pintu masuk para peziarah
I. Paseban Soko (Tempat permusyawaratan)
J. Gedung Jimat (Tempat penyimpanan guci-guci Tiongkok)
K. Balemangu Trusmi
L. Balemangu Pos Penjagaan
M. Gapura Timur (Pintu masuk pertama peziarah umum)
N. Balemangu Majapahit (Peninggalan Majapahit hadiah dari Demak)
O. Paseban Besar (Pendopo tempat penerimaan tamu kehormatan)

0 komentar:

Posting Komentar